
Pembelajaran bermakna adalah tujuan dari pembelajaran yang ada di SMA Negeri 2 Probolinggo. Pembelajaran ini selain memberikan pengetahuan juga memberikan Skill life bagi peserta didik. Pembelajaran bermakna dapat diperoleh dengan memberikan contoh materi pembelajaran yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari atau dengan memberikan pengalaman langsung pada peserta didik. Pentingnya pembelajaran bermakna bagi peserta didik ini membuat SMA Negeri 2 melakukan terobosan dengan melakukan pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran Out Door Study secara terintegrasi untuk beberapa mata pelajaran.
PPLH Seloliman dipilih sebagai tempat pembelajaran diluar kelas karena tempat ini merupakan tempat yang dapat dibuat pembelajaran terintegrasi dan bermakna. Out door study ini dikhususkan untuk seluruh siswa kelas 10. Mata pelajaran yang diintegrasikan adalah mata pelajaran peminatan dan bahasa Indonesia. Selain itu di PPLH Seloliman peserta didik juga mendapatkan pengetahuan tentang lingkungan hidup. SMA Negeri dua merupakan sekolah yang mendapatkan Penghargaan sekolah Adi wiyata Mandiri pertama di Kota Probolinggo dan merupakan sekolah sobat bumi sehingga diperlukan kesadaran dan habituasi peserta didik yang peduli lingkungan agar penghargaan tersebut dapat tercermin dalam perilaku peserta didik setiap hari.
Pemberian materi lingkungan hidup oleh ahlinya dan di tempat yang menyenangkan diharapkan dapat menambah wawasan serta pemahaman peserta didik tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup. Penyampaian materi dilakukan dengan variasi model pembelajaran dan permainan sehingga pembelajaran dapat lebih bermakna dan menyenangkan bagi peserta didik. Pada sesi ini peserta didik dapat bertanya dan menggali lebih dalam pengetahuan tentang lingkungan hidup.
Pengetahuan tentang pengolahan sampah organik dan an organik juga di dapatkan peserta didik di tempat ini. Di PPLH Seloliman mempunyai program untuk mengolah sampah secara mandiri, sehingga sampah-sampah yang menumpuk dari berbagai kegiatan di PPLH masih dapat termanfaatan dengan baik. Proses pengolahannya menggunakan sistem tradisional dan ramah lingkungan sehingga dapat diterapkan oleh peserta didik di sekolah setelah mereka kembali dari PPLH Seloliman.
Selain mendapatkan pembelajaran tentang komposting peserta didik juga mendapat pembelajaran tentang pertanian organik. Di tempat ini peserta didik akan diajak langsung ke lahan pertanian organik untuk mendapatkan penjelasan mengenai manfaat dan cara bercocok tanam secara organik. Lahan pertanian yang di PPLH Seloliman ini ditanami berbagai jenis tanaman baik tanaman obat, buah, sayur dan padi. Di tempat ini semua hidangan yang ada merupakan hasil pertanian organk sehingga lebih sehat dibandingkan dengan makanan yang berasal dari tanaman yang menggunakan pestisida.
Setelah mendapatkan pengetahuan tentang tanaman organik dan manfaatnya peserta didik langsung diajak untuk mempraktekkan pengetahuannya dengan membuat berbagai olahan tanaman organik. Bir pletok merupakan salah satu hasil dari praktek peserta didik yang juga dapat diterapkan dan dibuat sendiri oleh peserta didik di rumah. Pembelajaran dengan langsung mempraktekkan pengetahuan yang baru saja diperoleh membuat peserta didik mendapatkan pengalaman belajar yang tak terlupakan dan hasil belajar yang lebih melekat pada ingatannya.
PPLH Seloliman juga terdapat hutan dan Sumber air yang merupakan lab alam sebagai sarana belajar langsung di alam. Di hutan Seloliman ini peserta didik dapat belajar tentang kearifan ekologi yang ada di masyarakat mengenai hutan. Peserta didik diberi pengetahuan pentingnya menjaga alam terutama hutan untuk menjadi daerah resapan air sehingga kebutuhan air bersih dapat tercukupi secara alami dan dapat mengurangi krisis air yang banyak terjadi di Indonesia. Sumber air yang ada di hutan seloliman terjaga dengan baik sehingga air terus mengalir bersih dan dapat digunakan sehari-hari serta dapat digunakan sebagai pembangkit listrik. Pembangkit listrik yang ada di Seloliman ini adalah pembangkit listrik mikrohidro. Setelah mendapatkan pembelajaran langsung di alam peserta didik juga dapat bermain air dan berrekreasi menjelajah hutan. Peserta didik mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna.
Puncak kegiatan out door study di Seloliman adalah presentasi dari kerja kelompok sesuai dengan lembar kerja yang telah mereka terima. Presentasi ini merupakan sarana mengkomunikasikan hasil belajar yang telah mereka peroleh selama kegiatan pembelajaran. Pada kegiatan ini peserta didik melakukan tanya jawab seputar presentasi dan pengetahuan yang mereka dapatkan selama berada di PPLH Seloliman. Kegiatan Out door study ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang dilakukan oleh SMA Negeri 2 Probolinggo untuk memberikan pengetahuan tentang lingkungan serta memberikan pembelajaran yang bermakna.